Jember, Sorot86 Kabar bakal dibukanya pembelajaran tatap muka , menuai banyak komentar dari beberapa pihak. Sukowinarno Sekretaris Dinas Pendidikan, membenarkan bahwa bakal dimulainya pbelajatan tatap muka, setelah pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, telah mengabarkan sekolah boleh melakukan pembelajaran tatap muka . Namun demikian, palsanaan tersebut baru diketahui secara pasti dua hari lalu setelah turunnya surat keputusan brrsama antara Menteri pendidikan, Menteri Agama, Menteri kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
Diruang kerjanya, Jumat, 27/11/ dia menjelaskan, kalau pihaknya lagi menggodok persoalan rencana pembelajaran tatap muka dengan pihak pihak terkait. Hasilnya masih dalam bentuk konsep yang nantinya bakal dikirim kepada Bupati .
Suko menjelaskan, hasil masih belum final, masih ada materi yang belum selesai dibicarakan, diantaranya tehnis pembelajaran tatap muka di daerah zona merah. Karena menurutnya, diantara wilayah zona merah, tentunya ada desa atau kelurahan yang tidak memiliki resiko tinggi
" Kita akan cari dengan cermat,darah mana yang bisa dilakukan pembelajaran tatap muka , andai di zona merah kita mencari desa atau kelurahan mana yang bisa dilakukan pembelajaran, karena walau di satu kecamatan itu masuk zona merah, namun belum tentu salah satu atau dua desa/ kelurahan akan juga merah, nah disini kita harus cermat , dan yang penting jka semua sudah final, maka kita akan libatkan komite sekolah sebagai wakil dari orang tua murid untuk memberikan persetujuan tertulis, sehingga ada bukti " kata Suko
Ditempat terpisah , Budi Gunawan, kepala sekolah SD Negeri Ajung 02 Kalisat , menanggapi rencana pembelajaran tatap muka tersebut , menyambut baik, asal Dinas Pendidikan sudah memberijan petunjuk tehnis. Artinya, kami sebagai pelaksana siap melaksanakan.
" Ya itu ide bagus , namun tetap harus ada petunjuk tehnis, dan Dinas Pendidikan aebagi penanggung jawab harus segera mengeluarkan petunjuk tehnis dan dikirim ke sekolah ,sehingga tidak da kata tidak siap , bagi pelaksana di lapangan " ujarnya ( kid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar