![]() |
| Foto : By Istimewa |
Jember, SorotNews.id Dalam jangka dua bulan mendatang Jember sudah saatnya membangun. Diperkirakan di bulan Juli mendatang, pembangunan infrastruktur jalan bakal dimulai. Ini sesuai dengan program kerja bupati dan wakil bupati Jember periode 2021-2024.
Pembangunan infrastruktur jalan sangat membutuhkan ketersediaan material cukup banyak, untuk itu , bupati mengundang lebih seratus pengusaha tambang untuk diajak berpikir bersama bagaimana menyiapkan pembangunan tersebut .Bertempat di Pendopo Wahya Wibawa Graha,Bupati H. Hendy Siswanto didampingi wakil bupati beserta forkopimda Memimpin rapat koordinasi bersama Sumber daya mineral kabupaten Jember, Senin (7/6/2021).
Usai acara kepada Wartawan Bupati Hendy Siswanto menyampaikan, kalau menghadirkan 103 pengusaha di bidang pertambangan khususnya pertambangan galian C, sebab sebentar lagi pada bulan ini atau bulan juli jember mulai mengerjakan proyek jalan, saluran dan lainnya.
![]() |
| H. Nurcholis, dakah satu penambang |
"Proyek besar ini akan membangun jalan sepanjang Seribu Kilo Meter (KM),tentunya akan membutuhkan material dari galian C, sementara para pengusaha ini hanya sebagian yang memiliki ijin dan lainnya belum mempunyai ijin," terang Bupati.
Ada faktor yang agak sedikit rumit dengan adanya keterbatasan waktu, sekarang perijinan galian C wewenang nya ditarik ke pusat, yang sebelumnya hanya sampai provinsi sehingga prosesnya lebih cepat, namun sekarang ditarik oleh pusat.
Dikumpulkannya para pengusaha galian C ini kami (Bupati) siap melayani para pengusaha galian C ini, kami siap membantu "
" Pengusaha cukup menyiapkan persyaratan , semuanya nanti kami yang akan membawa ke Jakarta," ucap nya.
Sekali lagi ditegaskan oleh Bupati, ini proyek dengan volume besar, ini proyek besar bukan proyek kecil, kami butuh cepat, kami dan DPRD siap membawa persyaratan tersebut siap mengawal hingga ke Jakarta.
Seperti yang sudah direncanakan , "pemerintah bakal membangun jalan sepanjang seribu kilometer, " Lanjut H.Hendy,
Selanjutnya , Bupati menekankan kalau proyek tersebut membutuhkan material dari pengusaha tambang kita yang legal tidak boleh ilegal , agar semuanya menjadi keberkahan bagi kita dan proses perijinan ini akan kami laksanakan secepat mungkin.
Sementara dari 200 orang pengusaha penambangan galian C yang ada di jember ini hanya 10 persen yang mengantongi ijin.
Bupati Hendy menginginkan, pemerataan dan yang lainnya harus diberi kesempatan yang sama, negri ini semakin lama semakin bagus maka bagi teman teman penambang ini harus mempunyai ijin sehingga dalam bekerja itu enak," pinta Bupati Hendy
Ditempat terpisah salah satu pengusaha tambang H. Nurcholis mengapresiasi langkah bupati Hendy. Sebab menurutnya , selama ini pengusaha tambang tidak bisa bekerja dengan tenang. Karena semua pengusaha tambang tidak memiliki ijin, jika ada jumlahnya bisa dihitung dengan jari.
Selain itu, Nurcholis yang juga Keosla Desa itu berharap kawan kawan pengusaha tambang agar bisa mengikuti arahan bupati , sehingga pengurusannya lebih mudah, selain kedepannya bisa bekerja lebih nyaman dan aman
" Ini sebuah langkah sangat bagus, baru di era ini penerintah peduli penambang, sehingga penambang bisa bertemu langsung dan memahami persoalan yang ada" ujarnya (kid)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar