Di Taman Wisata Mumbul Garden , tingkat kunjungannya dihari hari libur mulai berkurang. Apa lagi setelah adanya himbauan dari pemerintah agar meliburkan kegiatan yang rentan terjadinya penyebaran, jumlah kunjungan sama sekali tidak ada. Bahkan management menutup aktivitas taman wisata tersebut . Akibatnya , pendapatannya menurun drastis alias kosong.
Dhani Ujiantari, 42. Penanggung jawab Taman wisata Mumbul Garden kepada wartawan di tempat kerjanya membenarkan sepinya pengunjung sejak mewabahnya Corona. Terlebih, lanjut ibu dua anak ini , setelah ada himbauan untuk meliburkan , pengunjung tak satupun yang datang. Padahal, jikanornal dan di saat libur, pendapatan dari kunjungan orang ke wisata ini dan cafe mencapai 10 juta.
" Iya pak, sangat berdampak pada pendapatan, jika hari normal, pendapatan kami bisa mencapai 10 juta/ hari" ujarnya.
Sementara, Yudha, 23 tahun pengunjung yang rencana akan berlibur bersama keluarganya tidak tahu kalau taman ini ditutup , makanya kami putuskan kesini.
Saat disinggung kenapa kok Taman wisata ini yang jadi jujugan, pria lajang asal Kecamatan Kalisat itu mengatakan, kalau situasinya enak, sejuk, dan yang buat kangen itu Nasi gorengnya " kami sudah jadi pelanggan tetap, dan gak nyangka kalau ditutup, disini sejuk, dan Nasi gorengnya ,Ok" katanya. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar