Jember, Sorot86. com Virus Corona bisa saja jadi momok bagi banyak orang , itu karena begitu kejamnya Virus mematikan itu membunuh manusia. Tapi hal itu tak menjadi soal bagi pedagang kaki lima yang berjualan di depan rumah sakit dr Subandi.
Himbauan yang sudah dilakukan Sat Pol PP Pemkab Jember, agar mereka tidak berjualan dulu sampai batas waktu tertentu ternyata dianggap angin lalu.
Malam ini, Kamis, 26/3/2020, sorot berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana mana berjubelnya para pedagang di depan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Narto, 45. Keluarga pasien yang sedang menunggu keluarganya , mengeluh akan sumpeknya jalan didepan rumah sakit .selain menggunakan trotoar, mereka juga tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk tidak berjualan , sehingga situasi begitu ramai, dan menurutnya ini rentan bagi masyarakat terpapar virus Corona .
Camat Patrang Moch Rofiq, saat dikonfirmasi terkait persoalan pedagang kaki lima di sana mengatakan , kalau pihaknya bersama satpol PP dari markas komando sudah menindak lanjuti surat direktur rumah sakit terkait keluhan warga tersebut, namun demikian, himbauan yang diberikan petugas tidak digubris, bahkan terkesan disepelekan .
Untuk itu, besuk dirinya akan berkoordinasi dengan Polsek Patrang akan mengambil langkah langkah yang dibutuhkan " benar mas, kami sudah menindak lanjuti surat dari direktur rumah sakit, terkait pedagang kaki lima, sudah kita himbau secara persuasif, namun tampaknya mereka belum juga mematuhi, besuk kami akan datangi lagi bersama aparat Polsek Patrang " ujarnya.
Sementara ditempat berbeda, Sahuri, 55, bukan nama sebenarnya berharap agar aparat segera menertibkan para pedagang tersebut, selain agar tidak kumuh, juga mengantisipasi penyebaran Corona.( Pit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar