Sorot86.Com
Jember.
Tampaknya Wabah Virus Corona tidak saja membuat Orang tua panik, virus yang datang dari Negeri Tirai Bambu tersebut membuat seluruh pimpinan pemerintah mulai Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati bahkan kepala Sekolah pun ikut panik. Untuk mencegah kepanikan yang tidak semestinya membuat jajaran Forkopimda harus turun gunung memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya
Hari ini Senin, 16/3/2020 , bertempat di SDN Jember Lor 01 , Bupati Jember dr. Hj. Faida didampingi Dandim Jember Letkol Inf Laode M. Nurdin, juga Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono,
Melakukan kunjungan untuk memberikan informasi tentang virus Corona dan cara menghindari penyebarannya
Sekitar pukul 10 50 bupati memasuki lokasi sekolah. Bupati disambut Dandim Letkol Inf. Laode M. Nurdin, kepala sekolah dan guru guru.
Ratusan siswa menjerit histeris menyambut kedatangan Bupati.
Yel yel selamat datang tak henti henti diteriakkan anak anak sekolah. Bupati pun menyambut hangat salam mereka, sekali kali bupati ikut meneriakkan yel-yel bersama mereka .
Dalam arahannya bupati mengajak semua siswa untuk menjaga kebersihan ,dengan tak lupa mencuci bersih tangan mereka dengan cairan handsinitizer, dan segera periksa ke Puskesmas jika merasakan badannya kurang sehat.
Acara inti tidak terlalu lama, semua siswa begitu antusias mendengarkan arahan Bupati .
" Yesi, salah seorang siswi merasa bangga sekolahnya didatangi bupati , bahkan dirinya rela sejak pagi berkumpul di halaman sekolah menunggu kedatangan Bupati, dan paling asyek dirinya bisa berfoto bersama bupati" senang banget Om bisa didatangi bupati , kita sejak pagi menunggu disini , dan akhirnya bisa berfoto " ujarnya polos.
Kepada wartawan ,bupati menyampaikan kalau sebelum mengeluarkan surat edaran , telah menggelar rapat koordinasi dengan Forpimda dan para ahli Kita memang tidak meliburkan langsung hari Senin, karena murid harus mendapat informasi yang benar tentang ini semua, guru juga harus memberi tugas selama murid belajar dirumah, karena ini bukan hari libur .Bupati juga menghimbau kepada seluruh kepala sekolah SD, SMP dan beberapa PAUD untuk memberi kesempatan murid untuk belajar dirumah. Keputusan ini sesuai dengan apa yang sudah dikaji oleh pemerintah (sha)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar