Tim Kesehatan Pemkab Jember Kunjungi Sekolah -Sekolah Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona

Sorot86.com
Jember.

Wabah Virus Corona tak saja menggegerkan Pemerintahan Jokowi- Makruf Amin, namun juga menggegerkan seluruh wilayah Indonesia , tak luput Jember sebagai kota Kabupaten di wilayah Jawa timur terimbas juga.
.pasca dikeluarkan edaran Bupati Jember , kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP baik negeri maupun swasta agar sekolah memberikan kesempatan  untuk belajar dirumah mulai Senin, 16/3/2020 sampai tanggal 29/3/2020 , guna mencegah penyebaran virus Corona bagi pelajar .
Hari ini, Senin 16/3/2020 tim dinas Kesehatan dari Puskesmas Banjarsengon melakukan. Edukasi kepada siswa siswi SMPN 7 Jember . Tim yang terdiri dari tim kesehatan Puskesmas Banjar sengon , didampingi tim dari Babinkamtibmas Polsek Patrang, juga tim Babinsa dari Koramil Patrang sejak pagi hari memberikan informasi bagai mana cara mencuci tangan yang benar, Selim itu juga memberi himbauan agar siswa yang diberi kesempatan belajar dirumah hendaknya memanfaatkan waktunya untuk benar benar belajar, bukan untuk yang lain. Siswa juga dihimbau untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang ditempat tempat terbuka.

Dita, 15 siswi Kelas IX kepada sorot membenarkan kalau sejak pagi tadi ada pencerahan dari tim puskesmas tentang bagaimana mana mencegah penyebaran virus Corona. Selain diajarkan untuk mencuci tangan dengan benar , juga dihimbau untuk tidak banyak melakukan interaksi dengan banyak orang. Dia juga mengatakan, kalau dalam penyuluhan diajarkan bagaimana cara kita bersin atau batuk.

Saat disinggung apa manfaat yang diperolehnya , Ditarngatakan banyak sekali, karena selama ini dirinya hanya mendapat info tentang Corona dari televisi, tidak secara langsung " banyak sekali informasi yang diperoleh tentang virus Corona itu sendiri dan cara memperkecil penyebaran , salah satunya ya, menjaga kebersihan diri sendiri, dengan me gurangi interaksi dengan orang lain"ujarnya.

Sementara Drs. Syaiful Bahri menyambut baik surat edaran bupati yang doa terima sekitar pukul sepuluh malam lebih. Dia segera melakukan koordinasi dengan semua anggota musyawarah kerja kepala sekolah untuk membicarakan tehnis nya. Sebagai Musyawarah Kerja Kepala Sekah dirinya hanya bisa memberikan saran, karena yang punya otoritas adalah lembaga mereka masing masing
" Pasca munculnya surat edaran yang kami terima malam hari, segera kita koordinasikan, kemudian kita memberikan semua keputusan kepada masing masing lembaga, "
Syaiful juga berharap agar semua pihak, baik siswa , orang tua dan guru untuk tidak terlalu panik, kita jaga kebersihan diri dan mengurangi interaksi dengan sesama, dan yang paling penting agar siswa tetap memanfaatkan waktu belajar dirumah dengan sebenarnya.(sha)