Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 11 Juni 2021

Gandeng Perguruan Tinggi Dan Balai Latihan Kerja, Lurah Baratan Beri Pelatihan 20 Warga Usia Produktiv



Jember, SorotNews.id, Keinginan pemerintah Kabupaten Jember untuk melakukan Sinergi , Kolaborasi dan Akselarasi tampaknya menjadi energi baru bagi Sidiq,  Lurah Baratan, Kecamatan Patrang, untuk menggandeng Perguruan Tinggi dan Balai Latihan Kerja, Dinas Propinsi Jawa Timur di Jember, dalam meningkatkan kualitas sumberdaya pemuda pemudi di wilayah nya.


Sidiq bersama pegiat Sosial Ahmad Fuad, dari Laskar Sholawat Kecamatan Patrang, berinisiatif memberikan ketrampilan pada puluhan pemuda dan pemudi usia produktif yang berkeinginan membekali dirinya dengan ketrampilan dan pendidikan yang dibutuhkan diera digital ini.


Hari ini, Kamis , 9/6/21 bertempat di Sekretariat Laskar Sholawat, mereka mendatangkan dua institusi sekaligus untuk membantu peningkatan sumberdaya manusia di wilayah kelurahan Baratan. Sedikitnya ada 20 calon peserta latihan yang bisa dikumpulkan untuk mendapatkan motivasi.

Dari Kantor UPT Balai Latihan Kerja, hadir Ka UPT BLK, Drs. Sutrisno, didampingi staf bidang pelatihan H. Suparno. Sementara dari Perguruan Tinggi diwakili Wakil Ketua III STIE Mandala, Lia.


Kepada wartawan ,Lurah Baratan, Sidiq mengatakan, dirinya berupaya untuk menterjemahkan keinginan Bupati Jember dalam mempercepat pembangunan. Sebagai staf dirinya melakukan terobosan dengan menggandeng Perguruan Tinggi dan Balai Latihan Kerja 


Sidiq juga menjelaskan, ide awal dari kegiatan ini adalah keinginan untuk mencari solusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga ketika stakeholder dari Laskar Sholawat yang dibina Ahmad Fuad itu berinisiatif  memberi pelatihan ,  dirinya langsung bergerak dengan mengundang pemuda - pemudi yang berkemauan untuk mengikuti pelatihan sebagai upaya membekali diri dalam berusaha.Dan untuk lali ini, sebagian besar kuota  diisi oleh saudara dari dusabilitas.


Gayungpun bersambut, saat UPT Balai Latihan Kerja bersedia hadir dan membawa program pelatihan buat mereka. Dar semula  kuota disediakan hanya 16 orang, namun karena banyaknya peminat, untuk tahap awal sedikitnya 20 orang yang terjaring. 


Tidak itu saja lanjutnya, dari perguruan tinggi yang diwakili Wakil Ketua III STIE Mandala, Bu Lia justru berkeinginan , para calon peserta pelatihan itu tidak hanya dibekali ketrampilan tertentu, namun Lembaga STIE menawari program pendidikan formalnya. STIE menawarkan kepada mereka khususnya dari keluarga kurang mampu untuk kuliah di STIE Mandala dengan bebas biaya, bahkan mereka juga akan mendapat subsidi biaya hidup sebesqr Rp  1.250.000,- setiap bulan. 


" Alhamdulillah , rencana ini awalnya hanya ingin memberi ketrampilan pada adik adik ternyata mendapat tawaran luar biasa dari perguruan Tinggi STIE Mandala yang itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua III STIE Mandala, Bu Lia. Ini sebuah sinergi yang luar biasa " ujarnya .


Selanjutnya, Lurah Baratan berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik baiknya , selain itu agar sinergi dan kolaborasi ini bisa berkelanjutan.( Kid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar