Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 18 Mei 2021

Jember Ingin Punya Gedung Pelatihan Buruh Migran, Agar Lebih Punya Nilai.

 

By: Istimewa

Jember, SorotNews.id Rasa empaty Bupati Jember Hendy Siswanto, kepada nasib buruh migran asal Jember patut di apresiasi .


Agar rakyatnya tidak hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga, Bupati pilihan rakyat Jember ingin memiliki gedung pelatihan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).


Keinginan itu dimaksudkan agar  mereka bekerja di negeri orang tidak sebatas menjadi pembantu rumah tangga. Hal itu disampaikan Bupati Hendy  saat menerima rombongan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Selasa (18/5).


“Keberadaan gedung tersebut paling tidak bisa meningkatkan keahlian mereka. Sebelum ke luar negeri, mereka menjalani pelatihan terlebih dahulu. Sehingga pekerja migran ini memiliki klasifikasi khusus, agar tidak sekadar cari uang di luar negeri bekerja sebagai pembantu,” tegas Hendy.


Selain itu, Hendy merasa kaget melihat ribuan orang PMI pulang ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Mereka bisa kembali lagi bekerja ke luar negeri setelah hasil swab dinyatakan negativ. Ini  menunjukkan  mereka tidak terinfeksi virus Covid-19.


Terpisah, Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Artono menerangkan, pada 2021 ini tercatat 49 ribuan pekerja di luar negeri pulang ke Indonesia. Dari keseluruhan jumlah buruh migran itu, 14 ribuan di antaranya berasal dari Jawa Timur. Tentunya, kata dia, kepulangan mereka telah diantisipasi oleh Satgas Covid-19.


“Buruh migran dari Provinsi Jawa Timur tidaklah sedikit, mereka pulang saat situasi dunia dilanda Covid-19. Saat mereka kembali ke tanah air tentu prokol kesehatan harus lebih diperketat, agar tidak menimbulkan klaster baru,” kata Artono.( Evi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar