Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 04 April 2021

Menjelang Ramadan Rakyat Butuh Perbaikan Jalan , Padahal Hingga April APBD Belum Clear.

 


Jember, SorotNews.id. Ramadan tinggal menghitung hari, berbagai kebutuhan masyarakat khususnya terkait pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan ekonomi kerakyatan harus segera di lakukan. Ini disampaikan Munawar , 41 warga masyarakat Kecamatan  Ledokombo , Kabupaten Jember, Sabtu, 3/4/21


Munawar yang berprofesi sebagai pedagang berharap , pemerintah segera membangun jalan desanya yang sudah rusak enam tahun lalu. Jalan yang menjadi penghubung lintas kecamatan ini sangat buruk. rusaknya sudah sangat parah, terlebih kalau hujan dapat membahayakan masyarakat yang melewati.




Bapak dua anak ini, setiap hari sebelum subuh sudah harus menuju pasar Kalisat, dan melewati jalan rusak mulai dari Ledokombo hingga ke Lembengan .


Menurutnya, jalan itu 

sebagai sarana utama bagi pedagang seperti dirinya, baik untuk ambil barang maupun menjajakan dagangan, dengan jalan rusak ini masyarakat banyak dirugikan, belum lagi kalau pas jatuh saat hujan karena selain lobang, juga licin.


Hal sama juga dikeluhkan Abdul Azis, 53,  warga Cumedak Sumberjambe. Menurut Azis yang pedagang ikan asin ini, kondisi pasar sekarang jauh dibanding dua tahun lalu. Daya beli masyarakat yang rendah membuat pedagang sulit memperoleh untung, sementara kebutuhan hidup harus dipenuhi .

Untuk itu, dirinya berharap semua pihak agar dapat memberi dukungan pada pemerintah , agar soal APBD bisa segera tuntas. 


Dia juga mengeluh soal beasiswa anaknya yang beberapa semester tidak cair. Termasuk bantuan biaya hidup tiap bulannya. 


" Saya berharap pemerintah bisa segera tuntaskan APBD besama wakil rakyat , jangan hanya karena hal yang tidak prinsip terus membuat semua macet, kasihan rakyatnya, mana jalan rusak, ekonomi juga seperti ini, ditambah beasiswa gak cair, rakyat semakin susah " ujarnya .


Ditempat terpisah, Zumrotul Ayni, 18 penerima beasiswa pemkab ini juga kecewa dengan tidak turunnya beasiswa , padahal sebagai keluarga duafa, bisa kuliah dengan bantuan pemerintah ini sebuah kebanggaan, dan pintu masuk menuju sukses. Semoga Allah menggerakkan hati bupati Jember dan para wakil rakyat, ribuan Mahasiswa yang berharap untuk bisa terus sekolah.


" Sebenarnya saya kecewa karena hingga saat ini beasiswa belum cair, namun saya tetap mendoakan agar bupati dan wakil rakyat tetap melihat kebutuhan kami, semoga Allah membuka hati beliau semua " harapnya( kid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar