Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 10 Mei 2020

Pelaksanaan Khotmil Quran Kubro 2020 Dengan Daring, Diikuti Forpimda


Jember, Sorot86.com Di saat wabah covid-19 lagi meluas, banyak kegiatan yang seharusnya bisa dilakukan dengan melibatkan banyak orang terpaksa dihentikan , hal ini sebagai konsekuensi pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Corona.

Seperti kegiatan Khotmil quran Kubro yang digelar pemkab Jemberpun terpaksa dilakukan dengan Daring.

Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Muqit Arief, bersama sejumlah pejabat sipil maupun militer di Kabupaten Jember mengikuti Khotmil Quran Kubro 2020 dan Nuzulul Quran secara daring, yang digelar oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Bertempat di Pendapa Wahya Wibawa graha, Sabtu malam, 09 Mei 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jember Drs. KH. Muqit Arief  menjelaskan, kegiatan ini di dalamnya diisi dengan menghatamkan Al-Quran sebanyak 2.020 kali.

“Yang 2000 dihatamkan oleh hafidz - hafidzoh masing-masing lima kali hatam, dan yang 20 kali dilakukan oleh forkopimda dan bakorwil di Provinsi Jawa Timur,” terang wabup.


Penutupan hataman Al- Quran itu dengan membaca juz yang ke-30, yang diwakili oleh 17 bupati dan walikota di Jawa Timur. Sedangkan bupati dan walikota yang tidak ikut, membaca di grahadi.

Mengutip sambutan Gubernur Jatim, Wabup menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memohon kepada Allah SWT agar musibah covid-19 segera dicabut oleh Allah.

Selain itu, wabup mengajak tidak hanya bisa membaca Al-Quran, tetapi mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena Al-Quran diturunkan bukan hanya untuk dibaca atau dihafal, tetapi sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa,” imbuhnya.

Wabup juga mengungkapkan, saat ini umat Islam memang menjalankan ibadah puasa dengan kondisi yang sangat berbeda dari biasanya. Ini karena wabah covid-19.

“Saya kira kita tinggal menghitung hari untuk mengakhiri Ramadhan. Kita tingkatkan ibadah sebanyak-banyaknya dari tempat kita masing-masing,” pesan wabup.

Musibah yang terjadi saat ini, menurut wabup, merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus untuk merenung. Peristiwa yang terjadi selama ini, bukan turun begitu saja, pasti juga ada penyebabnya.

“Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah, karena Allah Maha pengasih dan Maha penyayang,” tutupnya.(Dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar