Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 26 Mei 2021

Bupati Ajak Masyarakat Ber KB Jangka Panjang, Untuk Tekan Pertumbuhan Populasi .

By: Istimewa


Jember, SorotNews.id  merupakan Daerah dengan Populasi penduduk tinggi , untuk itu Bupati Jember, Hendy Siswanto mengajak masyarakat menggunakan kontrasepsi guna menekan populasi penduduk Jember, hal ni disampaikan saat  melaunching pelayanan kontrasepsi serentak yang berlangsung di Klinik Harapan Sehat , Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Rabu (26/05/2021).


Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain ; Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Suparyo Teguh Santoso, M.Pd., ketua komisi D DPRD Jember, Hafidi, Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf. La Ode M. Nurdin, Kabag Sunda Polres Jember, Plt. Kepala Dinas BP3KB Kabupaten Jember, Supri Handoko, serta segenap Kepala OPD, Bapeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Ketua TP PKK, Ibu Kasih Fajarini, juga ketua TP PKK Kecamatan Mayang, dan segenap Muspika Kecamatan Mayang.


Bupati dalam sambutannya ,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BKKBN Provinsi atas bantuan dan bimbingannya, serta

Komitmen yang sangat besar terhadap Kabupaten Jember, dari Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, juga Kepala BP3KB Jember.


Seiring dengan komitmen itu, Bupati Hendy menyatakan sejalan dengan apa yang menjadi komitmen di atas.


Bupati menyatakan bahwa Jember memiliki populasi  tinggi dengan jumlah penduduk sekitar 2, 6 juta jiwa, menurutnya berdampak cukup luas, bukan hanya pada masalah di sektor KB saja. Tetapi dampak yang lebih luas ialah di sektor perekonomian.


“Tentunya harus berimbang Jumlah populasi yang ada masyarakat di Kabupaten Jember, dengan kekuatan ekonomi lokal kita. Jika tidak berimbang justru akan berdampak yang saat ini hasilnya kita mempunyai stunting di Kabupaten Jember, angka kemtian ibu (AKI) tertinggi, angka kematian bayi tertinggi, stunting tertinggi, se Jawa Timur, ” terangnya.


Menurut Hendy ujung awal dari peresoalan ini adalah KB, Karena hakekat dari Keluarga Berencana itu adalah mengukur kualitas dan kemampuan kita.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember, Supri Handoko menerangkan, dalam launching kali ini pelayanan pemberian alat kontrasepsi dilakukan kepada 133 orang.


Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Teguh Santoso mengharapkan, melalui momen pelayanan KB serentak di seluruh Indonesia ini peserta KB dapat meningkat, agar kehamilan yang tidak diinginkan berkurang, karena di masa COVID-19 ini fasilitas kesehatan membatasi pelayanan demi menghindari terjadinya COVID-19. (Kid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar