Jember, Sorot86 Bicara tentang perkembangan bulu tangkis Jember, kayaknya sangat pas dengan Cak Ervan Priambodo, Ketua PBSI Jember , periode tahun 2015 - 2019. Utamanya tentang ketersediaan Atlet Jember saat ini.
Nama Ervan Priambodo , sudah tak asing di jajaran olah raga teplok bulu di Jember. " Jujur saja, saya berangkat bukan dari atlet , namun saya sangat senang dengan olah raga ini, saat itu awal tahun 1997, " ujarnya.
Ervan semakin menyayangi olah raga ini setelah anaknya juga tertarik berlatih bersamanya. Dia menceritakan diawal tahun 2013, Sebuah Club yang dalam perjalanannya menjadi penyokong atlet berkelas lokal, regional bahkan Nasional .
Kepercayaan ini semakin melecut dirinya, hingga PB. Putra mampu melahirkan atlet atlet yang preastasinya cukup di perhitungkan .
Ditahun 2015, dirinya mencoba melebarkan sayap , dengan mengikuti Muskab PBSI , "Alhamdulillah, kawan kawan memberi amanah sebagai ketua PBSI 2015-2019 , dan periode 2019 - 2023"
Ervan, walau lahir dan besar di Malang, ternyata merasa ikut memiliki Jember , itu dibuktikan dengan kemampuannya membawa bulu tangkis menjadi olah raga yang diminati kelompok milenial, semua itu
kata Ervan " beri ruang yang cukup bagi club club berinovasi dalam mengelola organisasinya, "Saya hanya mengkoordinasikan dan memberi motivasi agar club tetap eksis" ujarnya.
Bicara bulu tangkis itu bicara soal hati yang menyatu dengan wali atlet , karena terkait dengan ketersediaan anggaran. Perlu komunikasi yang terbuka , antara PBSI, Club' dan wali atlet , sehingga apapun persoalan bulu tangkis menjadi tanggung jawab bersama.
Memang , awalnya club berpikir bahwa keberadaan PBSI itu akan menjadi solusi , namun karena memang tidak adanya ketersediaan anggaran, maka club akhirnya melakukan swadaya. Namun endingnya tidak bisa dilanjut , karena tidak mampu menghasilkan sesuai yang diharapkan. Dengan kata lain, butuh kehadiran pemerintah secara serius guna mencetak atlet atlet yang sesuai harapan(Dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar