Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 11 Juni 2020

Pasca Gelar Apel Satgas Covid-19, Bupati Langsung Salurkan Bantuan Untuk 202 Anak di Lima LKSA


Jember, Sorot86.com Keseriusan Pemerintah Kabupaten Jember dalam.upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 patut diacungi Jempol.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid -19 di masyarakat, diantaranya dengan berkolaborasi dengan semua elemen yang ada .
Rabu, 10/6 bertempat di halaman Pendopo Wahya Wibawa Graha, puluhan satgas Covid -19 diapelkan. Selanjutnya, Bupati langsung menyerahkan bantuan kepada beberapa karyawan yang terdampak Pandemi Covid-19.

Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember,  Faida turun langsung menyalurkan bantuan untuk 202 anak yang tinggal di lima Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Kelima LKSA yang mendapat bantuan diantaranya Yabappenatim Gebang, Mambaul Ulum Kebonsari, Bhakti Luhur Sumbersari, Putri Aisyiyah Sumbersari, dan Budi Mulya.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Bupati Jember ini menjelaskan, ada enam anak yang mengalami disabilitas berat dari 202 anak yang menerima bantuan itu.

Bantuan tersebut berupa sembako, masker, dan uang saku Rp. 100 ribu per anak. Bantuan ini diberikan selama pandemi Covid-19.

Apabila wabah virus korona sudah berahir, maka bantuan akan kembali ke bantuan reguler untuk LKSA.

Perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini juga memastikan setiap anak yang tinggal di LKSA harus memiliki kartu identitas anak (KIA) dan kartu tanda penduduk (KTP). Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhinya bagi anak yang belum memiliki KIA dan KTP.

Mereka juga dijamin dengan jaminan sosial kesehatan sesuai peraturan bupati, yang menyebutkan seluruh anak yatim piatu di Kabupaten Jember berhak mendapat asuransi kesehatan gratis dari Pemkab Jember.

Pemerintah juga akan memastikan para anak yatim piatu di LKSA mendapatkan beasiswa, bagi yang belum mendapatkannya.

Untuk SMP dan SMA mendapat beasiswa Rp. 1,2 juta, yang diberikan dua kali dalam satu tahun, masing masing 600 ribu. Besaran ini berbeda dibanding dengan beasiswa kuliah.

Kepada pengurus LKSA, bupati menekankan agar tidak ragu untuk mendorong anak-anak untuk kuliah setinggi-tingginya.

“Saya senang sekali LKSA di jember kondisinya sangat baik, bersih, rapi, dan kita bawakan juga sarana cuci tangan, agar menjadi LKSA yang tangguh dalam suasana Covid-19, dan kesehatan anak anak tetap terjaga,” ungkapnya.

Di Kabupaten Jember, lanjut bupati, ada 63 LKSA yang tercatat resmi. Apabila ada LKSA yang belum mendapat izin, Pemkab Jember akan membantu supaya menjadi LKSA yang terstandar dan memiliki izin resmi.

LKSA dibangun dari partisipasi dan gotong royong masyarakat Jember, hingga ada anak LKSA yang kuliah.

“Sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, saya berharap pengurus LKSA menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di panti asuhan, dan anak anak diharuskan selalu memakai masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan, ” pungkasnya.( Sha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar