Jember, Sorot86.com Sejumlah 5500 pelanggan Perusahaan daerah air minum( PDAM) Jember, yang semua kebanyakan berlokasi di Perumahan Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Jember, merasa resah. Karena telah 2 hari air dirumahnya tak mengalir lancar seperti biasa, baik siang hingga malam. Bahkan bisa 24 jam penuh tak ada air masuk.
Kali ini tak seperti biasanya, air di rumah mereka mengalami gangguan selama 2 hari ini , bahkan pelanggan yang warga perumahan ini protes karena hingga hari ini belum bisa menikmati air seperti biasanya. Untuk sementara waktu , kebutuhan air warga dipasok dengan mobil tangki PDAM , Senin 20/4/2020.
Direktur PDAM Adi Setyawan ketika dijumpai dilokasi mengatakan tasa terima kasih pada media, dan mohon maaf atas ketidak nyamanan ini , sekira 3 hari yang lalu mesin kami ada kendala penumpukan sedimentasi, sekira 5500 pelanggan yang sumurnya dari IPA Tegal Besar masih ada kendala. Mesin pompa inti untuk mengambil air dari sungai bedadung yang ke pengolahan masih ada masalah. Air dari Bedadung tidak bisa menuju ketritmen pengolahan air PDAM. Itu semua karena adanya endapan sedimentasi yang luar biasa.
"Seyogyanya endapan sedimentasi ini setiap tahun memang harus dilakukan pengerukan, karena kemarin terjadi banjir bandang dan musibah Kali Jompo, tapi kami telah minta bantuan Provinsi , karena alat beratnya juga milik Provinsi , maka menjadi kewenangan BMSDA Provinsi, kita masih menunggu, oleh Gubernur dijanjikan 2 bulan." Tandas Adi Setyawan.( Rullah)
Lebih lanjut, Adi Setyawan menuturkan, karena faktor alam yang tak bisa diprediksi , maka hingga saat ini masih belum dilakukan pengerukan karena masih musim hujan dan faktor alam .
" Antisipasinya adalah melakukan pengerukan secara manual, bahkan kami telah mengerahkan 100 orang untuk mengangkat sedimentasi dan 15 orang tehnisi ." Imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk sementara ini pasokan air dari PDAM memakai kotegensi tangki untuk memenuhi pelanggan secara bergiliran dan berpindah - pindah tempat.
"Insya Allah malam ini telah selesai karena ada sejumlah 100 orang yang kami libatkan untuk melakukan pengerukan dan 15 orang tehnisi yang saat ini sedang bekerja, sehingga biar cepat tuntas dan tak ada masalah ." Pungkasnya.
Pantauan media ini saat bertugas, melakukan pengerukan dan memasang paralon, selain itu juga ada yang melakukan pengerukan dengan mesin dari dalam sumur sumber air pengolahan PDAM tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar