Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 03 Maret 2020

Pengrajin Tahu Pak Kumis , Dukung Faida- Vian Pimpin Jember


Sorot86.com.

Situasi menjelang tahun politik di Jember semakin menghangat. Berbagai upaya dilakukan oleh kelompok -kelompok tertentu  , agar Faida tidak mendapat dukungan dari pintu partai politik manapun, namun ketegaran bupati perempuan pertama di Jember ini patut di acungi Jempol.

Ketegaran Faida menghadapi hujatan dan demo dari kelompok kelompok penentang membuat kagum seorang Gadis lajang berusia 23 tahun.

Gadis pemilik usaha Tahu daging tersebut,sangat kagum dengan cara Bupati Jember meredam hujatan yang menghantamnya.
Arya Widya Kunthi Savitri, begitu dia punya nama. Mahasiswi Fakultas pertanian semester delapan ini mengatakan , Jember butuh karakter pemimpin tegas, berani dan anti korupsi. Sebagai sesama perempuan, Arya menilai Bupati Faida cukup berhasil dalam memimpin Jember ,gerakan reformasi birokrasi dan upaya memutus mata rantai korupsi memang baru berjalan. Banyak kendala dihadapi bupati , mulai internal maupun eksternal.
Di sisi internal , Arya melihat masih banyak staf dijajaran pemerintah belum bisa menerima secara utuh langkah bupati dalam menegakkan birokrasi anti korupsi .Bisa jadi ini masih baru dan butuh pemahaman yang utuh, atau bisa juga mereka belum terbiasa dengan budaya anti pungli .

Saat ini masyarakat banyak diuntungkan dengan kebijakan tersebut, semua pengurusan gratis, berbeda dengan era sebelumnya .

Arya juga berharap , dirinya bisa meneladani apa yang sudah dilakukan bupati Jember, mangkanya dia selalu menanamkan kejujuran kepada karyawan nya ." Saya sangat mengagumi cara Bu Faida memimpin Jember , tegas, berani dan anti korupsi , semua sudah harus direncanakan dengan matang, sayapun mengajak seluruh karyawan tahu bakso pak kumis ini untuk selalu mengedepankan kejujuran , rejeki sudah ada yang atur" ujarnya.

Ditempat terpisah, Hevi, 20,  karyawati yang dipercaya di bidang kualitas produksi tahu bakso P.kumis , membenarkan apa yang disampaikan bosnya.
" Disini semua dikerjakan oleh anak2 muda , dan 95% perempuan , kami selalu terbuka dalam menjalankan bisnis ini, mulai rencana produksi, rencana pasar, sampai pada yang terkecil sekalipun selalu didiskusikan bersama" ujarnya.(sha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar