Hidup di era moderen tak ada lagi sesuatu yang tidak mungkin untuk dicapai. Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi membuat masyarakat hampir bisa memenuhi kebutuhannya. Namun tidak dengan 536 KK warga yang berada di Dusun Karang baru, Desa Silo, Kecamatan Silo.
Sejak era pemerintahan Bupati Abah Samsul Hadi Siswoyo , Bupati Ir. Mza Djalal selama dua periode, hingga kepemimpinan Duet Faida -Muqit , mereka belum menikmati sentuhan pembangunan.
Jalan yang terjal dan berlobang, tidak masuk ya jaringan listrik , hingga belum tersedianya saluran air bersih , membuat warga dan Ustad Fauzi, tokoh masyarakat setempat harus turun gunung. Tujuannya hanya satu, bertemu Bupatinya rakyat Jember untuk menyampaikan persoalan yang ada di desanya.
Kepada wartawan sorot, ustad Fauzi mengatakan, agar apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat di desanya bisa diberi kemudahan. Dirinya berharap Bupati Faida bisa menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke desanya . Agar dapat melihat secara langsung apa yang dibutuhkan warga desanya.
Dia prihatin terhadap anak anak sekolah yang harus melewati jalan yang berlobang, terlebih kalau malam penerangan sangat minim, termasuk kebutuhan air bersih" Saya minta kepada Bupati Faida dan Wakil Bupati KH. Muqit Arif bisa membantu warga di desa kami, ini semua demi anak anak yang masih butuh hidup lebih baik" ujarnya.
Sementara , Wakil bupati Jember , KH. Muqit Arif saat dikonfirmasi terkait tokoh dusun Karang baru Desa Silo, membenarkan, dan Wabup siap membantu untuk mengkomunikasikan .(Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar