Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 07 Juli 2021

Pasca 3 Warganya Terpapar, Lurah Antirogo,Perketat Pelaksanaan PPKM



Jember, SorotNews.id Langkah cepet dan terkoodinasi dilakukan Jaka permana, Lurah Antirogo, Kecamatan Sumbersari terkait pengetatan Pelaksanaan PPKM di wilayah kerjanya . Ini setelah, 3 orang warganya terpapar Covid-19. 


Kepada wartawan media ini di kantornya, Rabu , 7/7/21 mengatakan, sedkitnya empat orang warganya terpapar covid-19. Mereka dalam satu keluarga yang baru pulang dari Bali beberapa saat lalu. Setelah mendapat laporan dari stafnya, dia segera melakukan tindakan cepat dengan mengirimnya untuk diperiksa. Hasilnya tiga dari 4 orang tersebut positif . 


Untuk mengantisipasi penyebaran, pihaknya segera melakukan apa yang harus dilakukan, diabtaranya mengisolasi mereka secara mandiri. Walau untuk itu harus memberikan babtuan berupa sembako, dan vitamin . Tidak itu saja, dirinya berkoordinasi dengan satgas Covid -19 kecamatan dengan mengahukan permohonan penyemprotan disinfektan dan itu sudah dilakukan sebanyak dua kali 


Hasil kerja keras tim  , mereka yang semula positif kini berangsur angsur membaik , bahkan satu diantara mereka kini sudah negativ dan segar bugar. Kondisi itu karena , si pasien memiliki inisitif dengan melakukan terapi sinar matahari di sawah


" Kami terus berkoordinasi dengan sekuruh tim untuk menekan penyebaran, Alhamdulillah kerja keras itu berbuah baik, mereka yang awalnya positif kini sudah segar bugar ,karena terapi sinar matahari yang dilakukannya secara terus menerus , tinggal yang lain dalam pantauan " terangnya.


Disinggung aoa kesulitan yang dihadapi,mantan Lurah Karangrejo , Kecamatan Sumbersari itu mengatakan semua tergantung dari bagai mana masyarakat ini menyadari perlunya menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Dirinya berharap, agar para tokoh masyarakat bisa membantu mengedukasi warga dilingkungannya. Karena bagai manapun juga, jika tokoh yang dituakan ikut bersama mengedukasi dirinya yakin, masyarakat bakal mudah mematuhi.


Selain itu , pihaknya bersama Babinsa dan Babinkantibmas , terus melakukan pemantauan penerapan pembatasan jam malam. Dirinya menghimbau agar para pemilik warung dan pedagang kaki lima, bisa memahami apa yang diharapkan pemerintah, agar semua bisa berjalan dengan baik  ( Evi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar