Jember, SorotNews.id Pelaksanaan Jambore On The Air & Jambore On The Internet tahun ini terkesan kehilangan ruhnya. Ini terlihat kegiatan Jambore tahunan yang diikuti oleh kader kader Pramuka dengan didampingi Organisasi Radio Amatir justru kurang mendapat dukungan dari Kwartir Cabang Pramuka ( Kwarcab Jember ).
Pantauan dilapangan , Jambore Jota- Joti ini merupakan agenda tahunan dengan jadual yang sudah ditetapkan yakni setiap bulan Oktober dalam setiap tahunnya. Namun hingga pelaksanaan , belum ada surat dari Kwarcab sebagai pihak yang seharusnya menjadi penyelenggara .
Sumber di lokasi Jambore menyakpaikan , kalau sesuai dengan tugasnya , Jambore ini menjadi domain Kwarcab Pramuka Jember, namun hingga hari ini, organisasi pendamping belum menerima surat dari Kwarcab terkait pendampingan dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya, menurut sumber internal organisasi pendamping itu , seharusnya Kwarcab sudah memasukkan agenda ini dalam agenda kegiatan Kwarcab , di sehingga kegiatan itu bisa dijadikan ajang uji kemampuan bagi kader Pramuka yang ada. Selain itu, kegiatan ini juga sudah disiapkan anggarannya, sehingga Kwarcab bisa membuat woro- woro ke kabupaten tetangga untuk mengikuti kegiatan itu.
" Jambore ini sebenarnya gawenya Kwarcab , karena kegiatan ini sudah jadi kegiatan tahunan, dimana untuk Jota nya ( Jambore On The Air )ini yang 84 kalinya, sementara untuk Joti ( Jambore On The Internet ) merupakan yang ke 42
Dengan begitu Kwarcab lebih mudah memasukkan dalam agenda kegiatan, semoga kedepannya pemerintah Kabupaten melalui Kwarcab yang ada sudah menyiapkan lebih baik, untuk membantu menjual Jember " ujarnya
Sementara Kak Syaiful Huda, anggota organisasi pendamping yang juga pembina Pramuka, merasa terpanggil saat kegiatan ini belum mendapat dukungan dari Kwarcab, dia bersama Dewan Kerja Cabang ( DKC) yang lain membantu pelaksanaan kegiatan ini dengan maksud agar peserta tetap mendapatkan materi kegiatan sama jambore berlangsung
Namun saat disinggung dengan apakah sudah ada komunikasi antara DKC , Kwarcab dan Organisasi Pendamping ( ORARI), Syaiful enggan untuk menjawab
" No comen untuk yang itu mas, saya hanya terpanggil sebagai kader Pramuka " ujarnya. ( Dick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar