Jember, SorotNews.id Namanya Arin Tungga Dewi PN. Dia baru saja ikut bergabung dalam Club' TMA binaan Pelatih Kusuma Irianto . Arin belum lama berlatih, baru hitungan bulan, namun semangatnya patut diacungi jempol.
Srikandi muda usia ini, tertarik olah raga panahan , setelah sering ikut mamanya melihat kakaknya Berlatih.
Cewek yang duduk di SD Al-Furqon kelas 6 ini awalnya dikenal cuek, jarang bicara, namun mata indahnya terus mengawasi setiap atlet yang berlatih. Hingga suatu saat, Pak Kusuma melihat bakat terpendam putri pasangan Endy Martanagara dan Wiwik Farida, Diajaklah bungsu dari dua bersaudara ini berlatih.
Sebagai pemula, Arin dikenalkan dengan busur yang terbuat dari paralon yang jarak tembaknya maksimal 7 meter. Dengan ketelatennya Arin akhirnya bisa meraih satu medali emas untuk Club' Tunas Muda Archery di Ajang Brimob Investation Archery Championship yang digelar tanggal 16-17 Oktober di Kabupaten Bondowoso.
Ditempat terpisah pelatih Arin, di Club' Tunas Muda Archery mengatakan, dirinya nelihat ada bakat pada diri Arin , dia selana ini memang jarang melanggar instruksi pelatih, dan itu kunci utama Kesuksessan atlet. Karena , sebagus apa potensi atlet, tanpa mematuhi instruksi pelatih dilapangan , akan sulit berkembang, terlebih jika tidak tertanam rasa disiplin dan merasa lebih bagus dari yang lain, akan menjadi pintu kegagalan.
" Ya, Arin itu kan putri dari pemilik club' dan juga pengurus Perpani, setelah ayahnya meninggal , saya melihat ada bakat yang bagus, maka kita ajak untuk ikut latihan bulan lalu, jadi baru sekitar 1 bulan dia berlatih di kelompok paralon, karena memang dia masih pemula " ujarnya.
Selanjutnya pensiunan ASN di Pemkab Jember ini berharap agar atlet panahan harus focus berlatih, dan mematuhi instruksi pelatih, tetap rendah hati dan tidak cepat merasa puas dengan kemampuannya .( Dick)
itulah adik saya wkwkwk
BalasHapus