Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 08 Agustus 2020

Curhatan Petugas Satgas Covid-19, Minimnya APD Dan Terpaksa Harus Kost.


Jember, Sorot86.com Pelaksanaan latihan Search Engine Optimization And Social Media Training, yang digelar Forum Wartawan Lintas Media , sabtu, 8/8/2020 , di hotel 88 Jember ada yang cukup menarik untuk dicermati.


Adalah seorang Bhayangkara muda bernama Iptu Dian Eko,KBO Intel Polres Jember, yang saat itu mendapat tugas mewakili atasan untuk hadir dalam acara pelatihan tersebut .

Dalam kesempatan memberikan materi terkait suka duka petugas dalam menjalankan aktivitasnya yang langsung bersinggungan dengan masyarakat, yang belum semuanya memiliki pemahaman sama terhadap covid-19 , bahaya dan penyebarannya.

Dian Eko mengatakan, kalau sebagai pelayan, pengayom dan penegak hukum ditengah masyarakat,Polri bersama TNI dan tenaga kesehatan, merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Dia menceritakan didalam perjalan penyebaran covid -19 yang tak diketahui kapan akan berakhir.

Petugas mulai kekurangan APD , padahal volume kegiatan penanganan pasien terpapar Covid semakin meningkat, hal itu membuat para petugas terkadang harus berjuang untuk terus berada dalam posisi siap. Konsekuensi logisnya, dirinya dan beberapa yang lain harus memilih  berjauhan dengan keluarga.

Hal itu dilakukan untuk menjaga keluarga dari terpaparnya  covid-19. " Kita harus kost dan jauh dari kekuarga, karena kami tidak ingin keluarga terpapar , kami kadang hanya pulang untuk memberi sesuatu yang dibutuhkan, dan itupun kami taruh pagar dimalam hari, dan harus pulang kembali ketempat kost" ujarnya.

Tidak itu saja, Dian juga menceritakan masih banyaknya masyarakat yang belum memahami bahaya penyebaran virus tersebut. Bahkan sempat di satu daerah, masyarakat sempat merebut paksa jenazah terpapar Covid untuk diambil dan dimakamkan keluarganya sendiri . Padahal, lanjut dia, ada regulasi yang mengatur tentang semua itu, mulai UU Kesehatan, dan regulasi lainnya , yang berimplikasi hukum bagi pelanggarnya.

Untuk itu dia berharap, kedepan tidak terjadi lagi Miss antara petugas dan masyarakat, dan itu tugas media untuk mengedukasi masyarakat.( Arya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar