 |
| Kepala Desa Bangsalsari, H. Nurcholis |
Jember, SorotNews.id Persoalan wabah Pandemi yag semakin mengganas dalam beberapa Minggu terakhir dan sempat membuat Jember menjadi zona merah, membuat bupati Jember H. Hendy Siswanto segera mengambil langkah, diantaranya mengundang sedikitnya 20 Kepala Desa untuk mengikuti rapat bersama Forkopimda, Kamis, 7/7/21 di Pendopo Wahya wibawa Graha.
Rapat membahas menindak lanjuti intruksi Mentri Dalam Negri terkait pelaksanaan PPKM Darurat. Rapat dihadiri, bupati Jember, H. Hendy Siswanto, Wakil Bupati Gus Firjaun,beserta jajaran Muspida Lengkap.
 |
| Ketua BPD Bangsalsari, Achmadi/ Madek |
Kepala Desa Bangsalsari , H. Nurcholis, Kamis, 8/7/21 diruang kerjanya kepada media ini mengatakan , dirinya Rabu malam diundang bupati untuk rapat hari Kamis dengan membawa 20 Kepala Desa. Saat itu juga, dirinya melakukan kontak kontak dengan Kepala Desa lain. Intinya untuk mengikuti rapat denan Bupati.
Dalam rapat tersebut, bupati menyampaikan tentang intruksi Mentri dalam Negri terkait penanganan PPKM darurat. Bupati menyapaikan bahwa perlu keseriusan menangani Covid ini dengan keterlibatan semua pihak.
Selain itu ,bupati mengingatkan kepada semua kepala desa yang hadir bahwa ini sudah dibuat aturan. Dan jika dalam pelaksanaannya ada yang melanggar maka konsekuensinya adalah dengan sangsi. Untuk itu, diharapkan semua pihak bisa segera mensosialisasikan Undang Perangkat Desa.
Sehari pasca rapat dengan bupati di Pendopo Wahya Wibawa Graha, kepala Desa Bangsalsari H. Nurcholis bersama Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) menggelar rapat bersama seluruh perangkat desa, hingga RT dan RW. Juga perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda. Intinya dalam rapat, kelaka Desa mebindak lanjuti Perintah bupati terkait PPKM Darurat , agar masalah Pengaturan yang dilakukan penerintah ini sudah diatur. Ada dasarnya, yakni instruksi Mentri Dalam Negri. Dan bagi siapapun yang melanggar , maka ada sangsinya dan itu sesuai arahan dari Forkopimda yang hadir dalam rapat kemarin.
Saat disinggung mengenai masih banyak kelompok tertentu yang menggelar dengan tanpa mematuhi protokol kesehatan, Nurcholis mengatakan, akan berkoordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama memberi edukasi pada masyarakat.
" Ya kami tidak menutup nutupi memang masih ada satu dua kelompok yang masih belum menyadari bahaya dari covid-19 yang nyata ini. Dan itu menjadi tugas kami di wliayah bersama tokoh tokoh dan tiga pilar memberi pemahaman " akunya.
Nurcholis berkeyakinan, PPKM darurat yang dimulai sejak tanggal 3-20 Juli ini akan mampu menekan penyebaran covid, dengan memberikan jawaban Jember menuju zona hijau, dan khususnya Desa Bangsalsari bevas Covid-19.
Ditempat terpisah, ketua BPD Desa Bangsal Sari Achmadi , alias Madek seoakat dengan peofeam kerja P. Kades , seperti hari ini menggelar rapat dengan mengundang sekuruh perangkat dan perwakilan tokoh, untuk mensosialisasikan bahwa PPKM Darurat ini benar adanya dan telah diatur oleh pemerintah. Tentunya lanjut Madek , ada sangsi bagi siapapun yang melanggar. Dan tampaknya Pak kades dan tiga pilar tidak ingin kecolongan.
Dan dirinya juga yakin, bahwa Desa Bangsalsari bakal.bebaancovid-19.( Ary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar