Jember, SorotNews Satu lagi Komunitas Wartawan Terbentuk di Jember. Asosiasi Wartawan Selatan demikian komunitas baru itu menamakan diri, resmi dideklarasikan , Kamis, 25/02/21, di Gumukmas Jember.
Sumber informasi dilapangan menyebutkan, terbentuknya AWAS ( Asosiasi Wartawan Selatan ) ini guna mewadahi wartawan khususnya yang ada di wilayah selatan untuk belajar bersama dalam membuat karya jurnalistiknya.
Tahrir, 43 , salah satu penggagas terbentuknya AWAS menjelaskan, kalau ide dasar dari membentuk wadah tersebut murni untuk mengakomodir sejumlah wartawan yang berada di wilayah selatan. Karena selama ini, masih banyak wartawan yang belum memiliki ilmu dasar jurnalistik sebagai bekal dilapangan, ini sedikit banyak menjadi persoalan , dengan dibentuknya AWAS ini diharapkan sebagai ajang belajar bersama dalam membuat karya jurnalistik, sehingga mampu memberikan informasi bagi masyarakat dengan benar, dan menyejukkan.
Sementara , ketua terpilih AWAS, Subur infraldo, mengatakan, AWAS ini sebagai sarana proses pembelajaran, saling tukar informasi dan sebagainya. Dan yang paling penting ,tebentuknya AWAS ini bisa menjadikan wadah silaturahmi bagi semua wartawan yang bertugas ,khususnya yang berada di wilayah selatan.
"Selain itu, untuk saling tukar pikiran dan gagasan agar wartawan tidak sekedar menulis. Tapi, memberikan sumbangsih nyata berbentuk informasi kepada masyarakat dan pemerintah," ujar Subur Infraldo, ketua Awas terpilih
Selain itu, sambung Subur, keberadaan Awas untuk meminimalisir persepsi publik tentang wartawan 'grandong'. Sebab selama ini, keberadaan wartawan 'grandong' cukup meresahkan, tidak memiliki karya hanya memeras dan minta-minta.
Dampaknya,lanjut Subur, masyarakat menilai semua wartawan sama. Padahal tidak demikian, wartawan tugasnya menulis dan mengabarkan peristiwa, memeras dan minta-minta dilarang keras dalam kode etik jurnalistik," tegas Subur.
Sebagai ketua Awas yang dipilih berdasarkan kesepakatan bersama, Subur mengaku Awas terbuka kepada siapapun yang ingin belajar bersama untuk bergabung, khsususnya wartawan yang tugasnya di wilayah Jember selatan.
Ke depan, Subur berharap semua pihak bisa bekerjasama, masyarakat tidak antipati terhadap keberadaan wartawan dan dirinya meminta kritik serta saran agar keberadaan Awas di Jember benar-benar memberikan kontribusi kepada semuanya. (Istimewa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar