Jember, Sorot86 Komisioner KPUD ( Komisi Pemihan Umum Daerah )Jember, Hanafi, berharap agar masyarakat tidak ragu mencoblos Dipilkada mendatang walau situasi Pandemi di Jember kembali meningkat.
Hal itu disampaikan Hanafi , setelah melihat kondisi Pandemi Covid di Jember yang kembali mengkuatirkan.
" KPUD Jember tidak menginginkan saat pencoblosan TPS sepi, untuk itu jangan lupa untuk tetap datang, memilih dan jangan golput " ujarnya.
Dia juga menyampaikan , kalau KPUD terus melakukan sosialisasi pilkada sebagai pendidikan politik masyarakat . Dan masyarakat harus berani menolak politik uang menjelang Pilkada dilangsungkan.
" Politik uang itu layaknya kangker dan akan menggerogoti keberlangsungan pesta demokrasi, kita harus lawan bersama sama, agar pilkada berjalan aman dari segala gangguan '. Pungkasnya.
Sementara plt kepala Dinas Kominfo Jember , Gatot Triono , Senin 30/11/2020 mengatakan
Jangan Jadi Alasan Pandemi untuk tidak mencoblos .
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jember 2020 sudah diambang pintu, Rabu 9 Desember 2020 mendatang.Walau pandemi Covid-19 belum berakhir, Pilkada bakal tetap dilangsungkan. Karenanya Gatot Triyono, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember berharap pilkada bisa berjalan meriah dan hal itu ditandai dengan tingginya tingkat kehadiran pemilih ke tempat pemungutan suara (TPS) .
“Pilkada Jember 2020 ini untuk memilih calon bupati dan wakil bupati karena itu Covid-19 jangan jadi alasan untuk tidak memilih, karena pemerintah daerah akan menerapkan aturan protokol kesehatan sehingga memberi rasa aman kepada pemilih,” terang Gatot.
Gatot menambahkan, saat gelaran Pilkada nanti di setiap TPS akan dilengkapi tempat cuci tangan, untuk mencegah kemunculan kluster baru( kid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar