Jember, Sorot86 Pasca kegiatan Bupati Jember, dalam pembagian kartu tani di kantor Desa Kemuning kidul, Kecamatan Jenggawah , tak seberapa lama , puluhan Warga Dusun Gumuk rase, desa setempat menggelar unjuk rasa menolak penambangan yang ada di tempat mereka, Jum'at , 18/9/2020.
Mereka resah dengan kegiatan penambangan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Dan Tambang yang disinyalir milik seseorang tokoh pengusaha tersebut, bakal merusak lingkungan sekitar, akibatnya , warga juga yang dirugikan.
Keresahan warga, tidak hanya bakal rusaknya lingkungan sekitar, namun kegiatan yang menggunakan alat alat berat itu dilakukan pada dinihari sekitar pukul 02.00, hingga sore hari.
Ribut, koordinator aksi, kepada sejumlah wartawan mengatakan, penambangan itu selain diduga ilegal, juga merusak lingkungan. Untuk itu,dia minta kepada Kepala Desa setempat, segera menghentikan kegiatan tersebut, jika tidak, warga penolak aksi penambangan akan bersama sama menutupnya.
" Saya mewakili warga dusun Gumukrase minta kepada kepala desa agar menghentikan kegiatan penambangan tersebut, sebab selain diduga ilegal, juga dikuatirkan merusak lingkungan" ujarnya .
Ditempat terpisah , Hardiyanto ,45, menyayangkan terjadinya penambangan tersebut, karena warga tidak pernah diajak musyawarah sebelumnya, jika ada satu orang yang tanda tangan , mereka tidak tahu kalau itu untuk kegiatan penambangan .
Dia juga mengatakan, kalau penambangan tersebut diduga tidak jelas ijinnya, karena pihaknya sudah mencari informasi , kalau Pemkab Jember tidak mengeluarkan ijin penambangan.Bahkan kabar santer yang diperoleh , penambangan tersebut melibatkan pengusaha kaya dari Kecamatan tetangga
" Prinsipnya kita minta kepala desa menghentikan kegiatan penambangan tersebut, dan jangan benturkan kami sesama warga hanya untuk kepentingan kelompok tertentu".
Sementara, kepala Desa Kemuning Kidul , Hj. Dewi Kholifah belum sempat dimintai keterangannya, karena saat didatangi kekantor , Bu Kades sudah tidak ada di tempat, saat dihubungi lewat telephone , juga tidak tersambung, hingga berita ini diturunkan, belum juga bisa dikonfirmasi .(Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar