 |
| H. Sugeng Widodo, Ketua Barisan Hendy Siswanto - Gus Firjaun |
H. Sugeng Widodo : Tumbuhkan Rasa Percaya Pada Pemerintah Dan Rasa Memiliki Jember".
Jember, SorotNews.id Hari ini , tanggal 20 Mei 2021 bertepatan dengan Bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113. Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Gus Firjaun tak ketinggalan memberikan ucapan selamat kepada seluruh Banga Indonesia, khususnya masyarakat Jember untuk kembali bangkit dari tidur panjang, bangkit dari keterpurukan ekonomi , bangkit dari segala sisi demi kesejahteraan masyarakat Jember .
Berbicara kebangkitan , kita bicara soal niat dari hati paling dalam. Bicara kebangkitan , kita harus lihat secara utuh tentang pola pikir dari diri kita masing masing, karena tidak mungkin bangsa ini bangkit, Jember ini bangkit selama diri kita belum memiliki kerangka berpikir yang sama dalam membawa Kapal besar ini berlabuh dengan beraneka ragam karakter penumpang. Hal ini disampaikan H. Nahrawi, 62 , warga Kecamatan Kalisat ,Kabupaten Jember, Kamis, 20/5/21.
Laki laki dengan empat orang cucu ini, mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya semua elemen masyarakat Jember untuk berada dalam satu kerangka berpikir yang sama, dengan tujuan membangun Jember, Bangkit dari keterpurukan.H. Nahrawi, di Jember sudah sejak kepemimpinan Bupati Abdul Hadi, hingga H. Hendy. Dirinya sudah mengalami berbagai karakter pemimpin Jember, diantara mereka punya kelebihan dan kekurangannya. Namun , tak elok menurut mantan pesilat tangguh ini kalau kita hanya berkutat menilai keburukan pemimpin, yang penting," yang baik dilanjutkan, yang jelek ditinggalkan", dan sebagai masyarakat, tidak baik kalau hanya berpikir haknya tanpa diimbangi menjalankan kewajiban sebagai warga.
Dia mencontohkan, saat ini ,Jember dipimpin duet putra terbaiknya. Dan mengajak semua elemen mulai pejabat sampai rakyat, bersama sama membangun Jember sesuai bidang dan kemampuannya masing masing. Saat ini, rakyat butuh bukti dari janji duet pemimpin untuk membangun jalan jalan rusak di seluruh wilayah Jember. Membangun jalan tidak hanya menutup jalan lobang, tapi membangun jalan sesuai setandar tehnis yang ditetapkan, agar kualitas jalan tejaga dengan baik.
Setelah jalan dibangun, menjadi tugas masyarakat menjaga dan merawatnya. Karena selama ini, masyarakat khususnya mereka yang memiliki usaha angkutan dan pabrik olahan , tidak ikut merasa memiliki jalan yang sudah dibangun dengan susah payah. Mereka terkesan senang melanggar aturan karena merasa punya modal dan usahanya menyerap tenaga kerja. Hingga mereka menggunakan jalan tidak sesuai dengan beban yang harus dipatuhi. Praktis dalam waktu singkat jalan itu kembali hancur.
Soal ini kata Nahrawi butuh komitmen kuat dari semua pihak, mulai masyarakat, pengusaha angkutan, pengusaha pabrik bahkan aparat lalu lintas . Jangan karena ada sesuatu kemudian membiarkan alat angkut dengan tonase besar melewati jalan desa yang seharusnya cukup dilewati kendaraan pribadi atau angkutan desa .
Apa yang disampaikan H. Nahrawi tampaknya patut dijadikan masukan bagi duet H. Hendy - Gus Firjaun, agar saat memulai pembangunan, seluruh jajarannya sudah diawali dari pembekalan perubahan pola pikir, sehingga akan seiring dalam membangun Jember.
Sementara, Ketua Barisan Hendy- Gus Firjaun ( Barhends-red) H. Sugeng Widodo, mengatakan, untuk membangun Jember ada dua syarat yang harus dimiliki yakni, pertama Trust ( kepercayaan). Soal Trust merupakan hal yang sangat mendasar, masyarakat akan bergerak bersama pemerintah jika, pemerintah dalam hal ini duet H. Hendy - Gus Firjaun memiliki trust yang tinggi dihati masyarakat. Sehebat apapun pemimpin jika tidak dipercaya masyarakatnya, pembangunan tidak bakal berjalan sesuai dengan yang di programkan, untuk itu sebagai pendukung utama H. Hendy - Gus Firjaun dirinya memiliki kewajiban untuk menciptakan kepercayaan masyarakat pada beliau berdua,jika rakyat sudah percaya, apapun yang disampaikan duet pemimpin itu bakal diikuti oleh masyarakat dengan senang hati tanpa ada paksaan.
Kedua ,lanjut Sugeng, harus ditanamkan rasa cibta tanah air, cinta Negara Republik Indonesia, ikut merasa memiliki kabupaten Jember yang memiliki segudang potensi. Sikap ini perlu dibangun agar mereka memiliki semangat yang sama terhadap kemajuan Jember tercinta.
Namun demikian , Sugeng juga menyingyung perlunya dukungan media yang ada. Sesuai keinginan Bupati, pemerintah akan merangkul semua elemen , tidak ada lagi pengkotak kotakkan, termasuk dalam berkomunikasi dengan media.
Bahkan dirinya ingin mengajak seluruh media untuk sharing sambil ngopi bareng untuk mermuskan bagaimana menjadikan Jember go internadional paling tidak go Nasional " ya membangun Jember banyak yang harus disiapkan , terutama dibangun dulu kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang berikutnya ditanamkan rasa cinta Jember , rasa ikut memiliki kota Jember, dengan dukungan kawan kawan media tentu " ujarnya.( kid).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar