Jember, Sorot86 Situasi Pandemi di Indonesia, khususnya di Jember kembali masuk zona merah, disisi lain, Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadim Makarem menyampaikan bakal dimulainya pembelajaran tatap muka di awal tahun mendatang,kemudian ditindak lanjuti dengan pernyataan Bupati Jember dr.Hj. Faida ,MMR ,pasca kembali menjadi bupati Jember , setelah masa cutinya selama 72 hari berakhir Minggu ,6/12/2020 lalu.
Dalam pernyataannya. bupati menyinggung soal rencana pembelajaran tatap muka, yang digagas Menteri Nadim Makarem .
Menurut Faida pemerintah kabupaten masih melihat situasi kondisi perwilayah.
Sementara , Kepala Sekolah SMPN 01 Jember , Drs. Rofiq Anis mengaku sudah melakukan persiapan persiapan sejak dini terkait protokol kesehatan di sekolahnya . Ini terlihat dari beberapa titik tempat cuci tangan dan yang sudah disiapkan di depan ruang kelas. Namun inipun belum cukup, Anis menyampaikan kalau sekolahnya dapat bantuan dari pemerintah kabupaten sebanyak 64 tempat cuci tangan, juga Tandon besar ukuran 2200 liter .
Bantuan ini menurut Anis, menambah sarana yang dibutuhkan bagi pelaksanaan tatap muka .
Untuk tehnis pelaksanaan tatap muka , menurutnya masih dibicarakan lagi dengan pihak pihak yang ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka , seperti dewan guru dan komite sekolah.
Karena prinsip pelaksanaan pelajaran tatap muka , ini tergantung kebijakan pemerintah kabupaten, dan yang paling penting adalah ijin dari orang tua murid.
" Ya kami secara tehnis akan bicarakan dengan dewan guru dan komite sekolah, dan yang paling penting ijin orang tua" ujarnya.( Ary).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar