Jember, Sorot86 Belum banyak yang tau, kalau Pemkab Jember ternyata menyiapkan 50.000 Rapid test untuk santri seluruh Kabupaten Jember. Ini terungkap, saat Bupati Jember di wawancarai Wartawan Pasca Melepas 383 santri putra ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah , Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Rabu, 15/7/2020, di Terminal Arjasa Jember.
Faida mengatakan , Rapid test gratis itu dimaksudkan agar santri bisa diketahui sejak dini akan reaktif tidaknya. Kalau tidak reaktiv , Santri bisa langsung diberangkatkan menuju pondok dimana mereka belajar.
Hal ini dimaksudkan agar pesantren menjadi tempat yang aman bagi santri sekaligus sebagai upaya menuju pesantren tangguh.
Faida juga menyebutkan, bahwa santri yang diberangkatkan itu juga dibekali vitamin untuk satu bulan, alat pelindung diiri masker juga alat salat, yang bisa digunakan ditempat umum dan bisa dicuci karena terbuat dari kain yang tipis.
" Mereka semua dibiayai pemerintah melalui anggaran covid-19, karena mereka bukan untuk rekreasi namun mereka menuntut ilmu " ujarnya.
Faida juga mengatakan kalau orang tua tidak perlu mengantar putranya, cukup di terminal saja, karena disiapkan hari ini 9 Bus untuk mengantar mereka. (Arya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar